Senin, 18 April 2011

Olahraga Woodball

Senin, 18 April 2011
 




             Presiden Asosiasi Woodball Indonesia, Tandiono Jecky menargetkan woodball bisa dipertandingkan di tingkat Pekan Olahraga Nasional. Dia menilai woodball yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2006, pantas untuk jadi salah satu cabang olahraga di PON.  “Saya berharap pada PON berikutnya, woodball sudah ikut dipertandingkan,” ucapnya, Minggu (20/12) di sela-sela peresmian lapangan woodball pertama di Surakarta. Sebagai langkah persiapan, dia menuturkan agenda terdekat adalah menjadi anggota tetap Komite Olahraga Nasional Indonesia. Dimana salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi memiliki 10 pengurus daerah atau pengda tingkat provinsi. Tandiono mengatakan hingga akhir tahun ini baru memiliki lima pengda, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. “Akan ada rapat tahunan di bulan Maret 2010, sekaligus untuk pengukuhan lima pengda baru. Sehingga kami genap memiliki 10 pengda, sesuai syarat untuk menjadi anggota tetap KONI,” jelasnya. Lima pengda baru tersebut rencananya Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatra Barat, dan Banten. Setelahnya, pihaknya akan mengajukan menjadi anggota tetap KONI. Setelah menjadi anggota tetap KONI, langkah berikutnya menambah jumlah pengda menjadi 15. Hal ini menjadi syarat sebuah cabang olahraga bisa ikut dipertandingkan di PON. Dia optimistis target tersebut bisa cepat tercapai, sebelum PON 2012 digelar di Riau. “Woodball sudah berkembang dan dikenal di 13 provinsi. Selain sepuluh provinsi di atas, masih ada Kalimantan Timur, Jakarta, dan Sumatera Utara,” terangnya. Untuk memasyarakatkan woodball, Tandiono mendorong setiap sekolah untuk membuat lapangan woodball. Panjangnya antara 30-120 meter dengan lebar 4-10 meter. Bagi sekolah yang sudah memiliki lapangan woodball, dia berjanji akan memberikan bantuan alat seperti pemukul dan bola. “Bahkan di Bali, woodball sudah masuk kurikulum. Tapi paling tidak saya berharap woodball bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,” lanjutnya. Selain itu, setiap tahun rutin diselenggarakan kejuaran Indonesia Open, dimana tahun depan masuk penyelenggaraan yang keempat kalinya. “Rencananya kalau tidak di Bandung, di Solo,” katanya sembari menyebut atlet woodball Indonesia cukup berprestasi di tingkat Asia. “Tahun ini untuk atlet putra juara I di kejuaraan Asia. Sedangkan yang putri juara II. ”Woodball seperti permainan golf, namun pemukulnya dari kayu dimana bagian pemukulnya berbentuk lonjong. Pemain harus bisa memukul bola yang terbuat dari kayu, yang mengenai gawang untuk mendapat nilai. 
 
Contoh Gambar Malet, Get Dan Bola Woodball

0 komentar:

Posting Komentar